Kamis, 05 Mei 2016

Tips Foto Bayi Newborn

Bayi adalah salah satu objek foto paling favorit. Siapapun pasti tertarik dan “meleleh” melihat foto bayi yang imut dengan kulit yang tampak sangat lembut. Namun, bayi juga menjadi objek yang paling sulit difoto. Anda tidak akan bisa memintanya untuk berpose begini, menyandar di situ, kepala miring ke sini. Sudah begitu, kebutuhannya masih sangat tinggi akan kenyamanan; salah strategi dalam memperlakukan bayi dalam sebuah sesi foto akan menghasilkan suasana yang tak menyenangkan dan hasil foto pun tidak sesuai yang diinginkan. Berikut beberapa tips yang bisa orangtua lakukan sebelum melakukan foto bayi.

Foto Studio Bayi Bali by Otiga Photo

Lakukan sesi foto newborn pada saat usia bayi antara 7-14 hari. Ini adalah ketika bayi sudah mulai beradaptasi dengan dunia luar rahim, selalu tertidur, dan masih tubuhnya masih mudah “dibentuk” untuk berpose.

Pastikan perutnya kenyang. Untuk mendapat foto bayi yang indah dan menyiratkan kedamaian, bayi harus dalam keadaan deep sleep alias tertidur pulas. Salah satu caranya adalah dengan menyusuinya hingga kenyang.

Lakukan foto bayi paling tidak 4 hari setelah bayi diimunisasi. Setelah diberi vaksin, sangat wajar apabila bayi merasa kurang enak badan, suhu tubuhnya lebih hangat, dan sebagainya. Biarkan ia melalui efek samping usai imunisasi sehingga badannya bugar betul saat akan difoto.

Jika ingin melakukan foto bayi tanpa busana, lepas pakaian bayi 30 menit sebelum difoto. Ini berguna agar tidak ada bekas karet celana atau popok yang tercetak di kulit bayi. Agar ia tetap hangat selama menunggu persiapan sesi foto, bungkus tubuh mungilnya dengan selimut.

Hindari berekspektasi terlalu tinggi. Sebagai orangtua tentu kita ingin foto bayi kita sempurna, dan tidak ada salahnya mengomunikasikan semua keinginan Anda kepada fotografer. Hanya saja, perlu diingat bahwa segala hal yang berhubungan dengan bayi selalu penuh kejutan, termasuk saat difoto. Hindari memaksakan keinginan agar bayi berpose begini atau begitu. Be flexible. Mungkin Anda ingin bayi difoto dengan pose tengkurap, namun mungkin bayi Anda lebih nyaman tidur telentang sambil sesekali menggeliat. Mintalah fotografer menangkap momen itu; gerakan bayi menggeliat juga bisa jadi sangat adorable.

Lebih dari itu, tetaplah tenang. Jaga volume suara tetap rendah saat foto bayi berlangsung, supaya tidur bayi Anda tidak terganggu. Jika tidak, bayi Anda bisa rewel dan impian foto bayi terpaksa harus buyar. Tentu Anda tidak mau, bukan? Nah, jika persiapan sudah matang, ini saatnya mengabadikan bayi Anda tercinta dari balik kamera!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar